Ritual Dari Zaman Purba Yang di Yakinin Hingga Kini

Ritual Dari Zaman Purba Yang di Yakinin Hingga Kini



Ritual yang Masih Berlaku Hingga Kini - Adat istiadat suatu suku atau budaya tertentu memang susah dihilangkan dari kebiasaan mereka. Tradisi turun temurun yang dipercaya dapat membawa berkah ini terus dilakukan tanpa memandang resiko ataupun kerusakan yang terjadi.

RITUAL
 Di Jaman Modern seperti ini ternyata masih banyak suku yang mempertahankan ritual aneh mereka yang berbau kematian. Pasti sangat mengerikan mendengar hal - hal berbau kematian. Berikut ke 10 Ritual Aneh di Dunia :

 Impaling

Dilakukan di Phuket, Thailand, Festival Vegetarian ini sungguh ritual tak biasa. Cenderung ekstrim, peserta wajib merajam, menusuk, bagian tubuhnya dengan senjata tajam. Bagian pipi yang diusuk diyakini melindungi mereka dari kejahatan.
Jalan Diatas Api

Ritual ini dilakukan di Penang, Malaysia, pada Festival Sembilan Dewa Kaisar, sebuah perayaan Tao. Diyakini, berjalan diatas api bisa membuang pengaruh jahat dan membersihkan dari kotoran (dosa).

 Voodoo

Ritual ini dilakukan di beberapa kawasan Afrika Barat. Vodun, agama yang diyakini wilayah tersebut, laukan ritual ini dengan membuat orang lemah tak berdaya dan membawanya masuk ke hutan untuk menemui roh bumi, Sakpata. Selama tiga hari korban tak makan tak minum hingga kembali sadar.
Menyalahkan Diri Sendiri

Ritual ini dilakukan saat bula suci Muaharam untuk memeringati kesyahidan Hussain, cucu Nabi Muhammad. Mereka membiarkan tubuhnya disakiti; cambuk, pisau, dan lainnya. Tak merasa sakit sedikit pun dengan dalih agama.
 Tarian Matahari

Ritual ini dilakukan oleh penduduk asli Amerika. Mereka menghormati Roh Agung serta Pohon Kehidupan. Singkatnya, dada korban ditusuk dengan tongkat bertali kemudian dihubungkan ke tiang Pohon Kehidupan. Selama berjam-jam ritual ini dilakukan.


RITUAL

Menari bersama mayat

Ritual ini dilakukan di Madagaskar pada Festival Famadihana. Festival tersebut bermakna ‘menghidupkan tulang-belulang’. Ritual yang terjadi tiap 2-7 tahun ini ditandai dengan menggali kuburan orang mati yang dicintai kemudian menari dengan mayat tersebut yang diiringi dentuman musik keras di area kuburan.

Gkol

Sekilas ritual ini mirip dengan olahraga ekstrim bungee jumping. Ritual ini dilakukan di Desa Bunlap Kepulauan Pasifik. Mereka menyebutnya dengan ritual Gkol. Singkatnya, relawan melompat dari atas menara dengan posisi kaki terikat tanaman. Ia akan jatuh dengan posisi kepala terlebih dahulu.
Kanibalisme

Ritual ini dilakukan oleh suku Aghori Babas yang bermukim di Kota Varanasi, India. Mereka dikenal masih memakan mayat. Ini dilakukan sebab timbulnya rasa ketakukan yang luar biasa akan kematian. Ritual itu bisa menuju jalan pencerahan yang mereka yakini.
Kuburan Langit

Ritual ini pernah ditulis di list sebelumnya soal tradisi aneh. Singkatnya, warga di Tibet hampir tak memungkinkan menguburkan mayat secara normal. Wilayah tersebut terselimuti dengan batu. Jika ada orang yang meninggal, jasadnya akan ditumbuk hingga halus kemudian disebar untuk dikonsumsi elang pemakan bangkai

Penghomatan Kematian

Suku Yanomani adalah suku primitif di pedalaman Amazon. Mereka percaya jika kematian bukanlah sebuah fenomena alami. Ketika orang meninggal, maka mereka akan dikremasi. Abunya akan dicampur dengan pisang kemudian lalui proses fermentasi. Campuran ini kemudian akan dikomsumsi
Ritual Dari Zaman Purba Yang di Yakinin Hingga Kini Ritual Dari Zaman Purba Yang di Yakinin Hingga Kini Reviewed by MariantiMei94 on 12.42 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.